Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025

Posted on

Dalam perjalanan mendidik siswa kelas 1 SD/MI, setiap guru Pendidikan Agama Buddha tentu memahami bahwa proses belajar bukan sekadar tentang mengingat, tetapi juga tentang menumbuhkan kebajikan. Melalui Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1, guru diberi kesempatan untuk melihat sejauh mana anak memahami nilai-nilai Dhamma yang sederhana namun bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

Pada Kurikulum Merdeka, asesmen menjadi bagian penting dari pembelajaran. Ia bukan hanya alat untuk mengukur kemampuan kognitif, tetapi juga sarana menumbuhkan kesadaran, welas asih, dan kebijaksanaan kecil dalam diri peserta didik. Dengan pendekatan yang lembut, guru dapat menjadikan sumatif akhir semester 1 kelas 1 Kurikulum Merdeka sebagai kegiatan belajar yang penuh cinta kasih.

Menilai dengan Welas Asih

Dalam Dhamma, setiap tindakan dinilai bukan dari hasilnya saja, melainkan dari niat yang melandasinya. Prinsip yang sama dapat diterapkan dalam proses penilaian. Guru tidak hanya memeriksa benar atau salah jawaban, melainkan memahami proses berpikir anak — apakah ia berusaha jujur, apakah ia berani mencoba, atau apakah ia mampu mengingat nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan.

Ketika Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 dilaksanakan, guru dapat menciptakan suasana yang damai. Mulailah dengan doa atau pembacaan paritta sederhana, lalu ajak siswa untuk duduk dengan tenang. Dengan cara ini, penilaian menjadi momen latihan perhatian penuh (*sati*) bagi semua yang terlibat.

Makna Asesmen dalam Ajaran Buddha

Dalam ajaran Buddha, refleksi diri atau *paccavekkhana* adalah bagian penting dari kehidupan spiritual. Penilaian di sekolah pun dapat menjadi bentuk refleksi kecil bagi siswa. Melalui Soal PAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1, anak diajak melihat kembali apa yang telah ia pelajari — bukan untuk membandingkan diri dengan orang lain, melainkan untuk memahami dirinya sendiri.

Guru berperan sebagai pendamping dalam proses ini. Nilai-nilai seperti cinta kasih (*metta*), kasih sayang (*karuna*), dan kebijaksanaan (*pañña*) dapat dijadikan dasar dalam setiap pertanyaan. Dengan begitu, setiap soal menjadi alat untuk menguatkan moral dan spiritual anak, bukan hanya menguji hafalan semata.

Langkah Menyusun Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka Berdasarkan Nilai Dhamma

Seorang guru pembuat soal adalah seniman Dhamma. Ia merangkai kata dan situasi agar siswa bisa merefleksikan perilaku baik dalam kehidupan nyata. Dalam Soal ASAS Pendidikan Agama Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka, guru dapat menyusun pertanyaan berdasarkan tema harian yang dekat dengan pengalaman anak.

  • Contoh tema: Berbagi makanan dengan teman.
  • Indikator: Siswa dapat menjelaskan bahwa berbagi adalah bentuk welas asih.
  • Bentuk soal: “Apa yang kamu lakukan jika temanmu lupa membawa bekal?”

Dengan pertanyaan sederhana seperti itu, guru tidak hanya menilai kemampuan kognitif, tetapi juga memahami nilai-nilai moral yang tumbuh dalam diri anak. Itulah esensi dari penilaian yang berlandaskan Dhamma.

Teknik Soal Visual dan Kontekstual

Anak kelas 1 lebih mudah memahami konsep melalui gambar dan pengalaman langsung. Oleh karena itu, dalam penyusunan Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1, guru dapat menambahkan elemen visual seperti gambar biksu yang sedang menolong orang tua, atau anak yang sedang membersihkan lingkungan vihara.

Selain itu, gunakan konteks yang akrab dengan kehidupan mereka. Misalnya, “Bagaimana cara kita menghormati guru di sekolah?” atau “Apa yang bisa kita lakukan agar teman kita senang?” Soal-soal ini menggugah empati dan membiasakan anak untuk berpikir penuh kasih.

Pelaksanaan Sumatif Akhir Semseter 1 dengan Suasana Damai

Guru pengguna soal berperan penting dalam menjaga suasana ujian agar tetap positif. Saat melaksanakan Soal UAS Pendidikan Agama Buddha Kelas 1 Semester 1, ciptakan ruang yang tenang. Ajak anak untuk menarik napas dalam, tersenyum, lalu mengerjakan soal dengan bahagia.

Guru dapat memberikan bimbingan ringan sebelum ujian, seperti membaca kisah teladan Sang Buddha, atau bercerita tentang perbuatan baik sehari-hari. Dengan pendekatan ini, penilaian menjadi momen pembelajaran nilai, bukan sekadar evaluasi akademik.

Menafsirkan Hasil Asesmen dengan Bijak

Setelah pelaksanaan, tahap penting berikutnya adalah membaca hasil asesmen dengan hati tenang. Guru yang memahami prinsip *Upekkha* (keseimbangan batin) tidak terjebak dalam angka atau skor, tetapi melihat potensi di balik setiap anak.

Bila ada siswa yang belum memahami ajaran tertentu, guru bisa merancang pembelajaran pengayaan yang lebih kontekstual. Misalnya dengan aktivitas bermain peran, meditasi ringan, atau menceritakan kembali kisah kebaikan. Itulah bentuk tindak lanjut yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka.

Contoh Aktivitas dan Format Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Berikut beberapa ide yang dapat digunakan guru dalam menyusun atau melaksanakan Soal PAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1:

  • Menggambar simbol bunga teratai dan menjelaskan maknanya.
  • Mencocokkan tindakan baik dengan ajaran Buddha (misal: menolong = welas asih).
  • Mendengarkan cerita “Pangeran Siddharta Menolong Burung” lalu menjawab pertanyaan sederhana.
  • Mengisi soal reflektif: “Perbuatan baik apa yang kamu lakukan minggu ini?”

Aktivitas-aktivitas ini dapat menjadi variasi dari Soal ASAS Pendidikan Agama Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka yang menekankan keseimbangan antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Soal SAS Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 1

Dalam menghadapi Penilaian Akhir Semester, mari kita berlatih memahami ajaran Buddha tentang diri sendiri, sesama, serta cara hidup yang sehat dan penuh welas asih. Soal-soal berikut disusun untuk membantu peserta didik mengenali nilai-nilai kebaikan dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.

Soal Pilihan Ganda SAS Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 1

  1. Bagian tubuh yang digunakan untuk melihat adalah …
    a. Hidung
    b. Mata
    c. Telinga
    d. Mulut
  2. Bagian tubuh yang berguna untuk merasa adalah …
    a. Kulit
    b. Mata
    c. Hidung
    d. Lidah
  3. Tempat ibadah umat Buddha disebut …
    a. Pura
    b. Vihara
    c. Gereja
    d. Masjid
  4. Tempat ibadah umat Hindu disebut …
    a. Pura
    b. Vihara
    c. Wihara
    d. Kelenteng
  5. Sikap yang baik terhadap teman yang berbeda agama adalah …
    a. Mengejeknya
    b. Menghargainya
    c. Menjauhinya
    d. Tidak peduli
  6. Saat teman berbeda agama sedang berdoa, kita sebaiknya …
    a. Berlari-lari
    b. Berisik
    c. Menjaga sikap tenang
    d. Mengganggunya
  7. Menjaga kesehatan tubuh sangat penting agar kita …
    a. Mudah marah
    b. Sering sakit
    c. Tetap kuat dan sehat
    d. Cepat lelah
  8. Kesehatan jasmani berarti …
    a. Kesehatan tubuh
    b. Kesehatan rohani
    c. Kesehatan batin
    d. Kesehatan lingkungan
  9. Contoh merawat tubuh agar tetap sehat adalah …
    a. Tidak mandi
    b. Tidak makan
    c. Rajin berolahraga
    d. Tidur terus
  10. Nama-nama jari di tangan antara lain …
    a. Telunjuk, jempol, kelingking
    b. Kepala, bahu, lutut
    c. Kaki, tangan, mata
    d. Hidung, mulut, telinga
  11. Siswa Buddha yang bekerja sebagai tukang cukur bernama …
    a. Rahula
    b. Upali
    c. Ananda
    d. Mahakala
  12. Perasaan yang muncul ketika teman menawarkan bantuan adalah …
    a. Senang dan bersyukur
    b. Malu dan marah
    c. Sedih dan kecewa
    d. Acuh tak acuh
  13. Pendiri agama Buddha adalah …
    a. Nabi Muhammad SAW
    b. Yesus Kristus
    c. Sang Buddha Gautama
    d. Dewa Siwa
  14. Kata lain dari ajaran Buddha adalah …
    a. Dhamma
    b. Karma
    c. Nirwana
    d. Bodhisatwa
  15. Kitab suci agama Buddha disebut …
    a. Tripitaka
    b. Weda
    c. Injil
    d. Al-Qur’an

Soal Isian SAS Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 1

  1. Unsur dari tubuh manusia terdiri dari rambut, kulit, dan ________.
  2. Telinga berfungsi untuk mendengar dan ________.
  3. Inti ajaran para Buddha disebut ajaran ________.
  4. Sikap yang baik saat teman berbeda agama sedang berdoa adalah ________.
  5. Kita harus bersikap ________ kepada teman yang berbeda agama.
  6. Salah satu nama tempat ibadah di Indonesia adalah ________.
  7. Hidup sehat dan seimbang sesuai ajaran Buddha berarti menjaga tubuh dan ________.
  8. Contoh menjaga kesehatan tubuh adalah ________.
  9. Menjaga kesehatan membuat tubuh menjadi ________.
  10. Buddha mengajarkan kita untuk saling ________ dan ________.
  11. Saat keinginan tidak tercapai, kita sebaiknya tetap ________.
  12. Cara menghormati orang tua adalah dengan ________.
  13. Sebab kelahiran seorang Buddha adalah karena memiliki ________ yang luhur.
  14. Mahayana merupakan salah satu ________ dalam agama Buddha.
  15. Seorang rohaniwan agama Buddha disebut ________.

Soal Uraian SAS Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 1

  1. Sebutkan bagian tubuh yang boleh disentuh orang lain!
  2. Bagaimana sikap yang baik terhadap teman yang berbeda agama?
  3. Jelaskan dua cara menjaga kesehatan batin menurut ajaran Buddha!
  4. Bagaimana cara menghargai dan menghormati sesama teman di sekolah?
  5. Sebutkan dua cara menjaga kesehatan jasmani atau tubuh!

Kunci Jawaban Soal SAS Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 1

Untuk membantu guru dan peserta didik melakukan evaluasi, berikut kunci jawaban dari soal di atas.

Kunci Jawaban Pilihan Ganda SAS Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 1

  1. b
  2. a
  3. b
  4. a
  5. b
  6. c
  7. c
  8. a
  9. c
  10. a
  11. b
  12. a
  13. c
  14. a
  15. a

Kunci Jawaban Soal Isian SAS Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 1

  1. tulang
  2. menjaga keseimbangan
  3. Dhamma
  4. diam dan menghormati
  5. menghargai
  6. vihara
  7. batin
  8. rajin berolahraga
  9. kuat dan segar
  10. menghargai dan mencintai
  11. sabar dan bersyukur
  12. patuh dan berkata sopan
  13. tekad dan kebajikan
  14. aliran
  15. Bhikkhu

Kunci Jawaban Soal Uraian SAS Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Semester 1

  1. Tangan, kepala, dan bahu boleh disentuh dengan sopan.
  2. Menghormati, tidak mengejek, dan mau berteman dengan baik.
  3. Dengan bermeditasi dan berpikir positif.
  4. Dengan berbicara sopan, saling menolong, dan tidak sombong.
  5. Dengan berolahraga dan makan makanan bergizi.

Download Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1

Bagi Bapak/Ibu guru yang ingin mendapatkan referensi soal lengkap, silakan unduh contoh Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka yang telah disusun sesuai capaian pembelajaran. 

Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Kisi-Kisi SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Anda bebas menyesuaikan dan mengembangkannya sesuai karakter peserta didik di sekolah Anda. Gunakan hasilnya untuk menilai sekaligus menumbuhkan kebajikan dalam diri siswa.

Asesmen Sebagai Ladang Kebajikan Guru

Setiap kali guru membuat dan melaksanakan asesmen, sesungguhnya ia sedang menanam benih kebajikan. Setiap soal yang disusun dengan cinta kasih adalah doa agar anak-anak tumbuh menjadi manusia yang bijaksana dan berwelas asih. Dengan semangat ini, Soal SAS PA Buddha Kelas 1 Semester 1 bukan sekadar alat ukur, melainkan jembatan menuju pembelajaran yang bermakna.

Semoga tulisan ini menjadi inspirasi bagi Bapak/Ibu guru untuk terus berinovasi dalam menciptakan penilaian yang lembut, manusiawi, dan berjiwa Dhamma. Mari menjadikan setiap ujian sebagai latihan kesadaran dan kebajikan bersama.

Soal Sumatif Akhir Semester 1 Kelas 1 Mapel Lainnya:

Gravatar Image
Seorang Pengajar yang senang membagikan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka dan Informasi seputar pendidikan.