Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) merupakan komponen penting yang harus dipertimbangkan dalam merancang dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran.
Hal ini lantaran pembelajaran adalah proses yang dinamis dan penuh tantangan, dengan tujuan akhir untuk memenuhi kebutuhan murid dalam beragam aspek.
Pemahaman terhadap kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran tidak hanya penting bagi Penddik, namun pula bagi peserta didik.
Ini karena murid dapat memanfaatkan kriteria ini untuk mengetahui batasan dan standar yang mereka harus penuhi agar dianggap berhasil dalam suatu mata pelajaran.
Dengan cara ini, kriteria ketercapaian tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, melainkan juga sebagai panduan belajar.
Lantas, apa sebenarnya kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran itu? Mari kita bahas mulai dari pengertian, fungsi, cara menentukan serta contoh KKTP Kurikulum Merdeka.
Apa Itu Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran berfungsi untuk menilai sejauh mana tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sudah tercapai.
KKTP tidak sama seperti Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ada di kurikulum 2013. Perbedaannya, KKTP lebih menonjolkan deskripsi ketimbang angka mutlak.
Istilah dalam Kurikulum Merdeka ini sangat penting dalam dunia pendidikan sebagai alat bantu bagi pendidik untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran secara objektif.
Tanpa kriteria ini, sulit bagi pendidik dan siswa untuk mengetahui apakah pembelajaran tersebut efektif atau tidak.
Mengapa kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran penting? Salah satu alasan utamanya adalah untuk memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.
Tanpa kriteria yang jelas, tujuan pembelajaran bisa menjadi kabur dan sulit untuk diukur. Oleh karena itu, kriteria ini membantu menjaga fokus baik bagi pendidik maupun siswa.
Selain itu, kriteria ketercapaian juga berfungsi sebagai alat evaluasi yang objektif. Hal ini berarti, pendidik dapat memberikan penilaian yang adil berdasarkan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dengan demikian, evaluasi yang diberikan tidak lagi subjektif dan lebih bisa dipertanggungjawabkan.
Sebagai contoh, dalam pembelajaran matematika, kriteria ketercapaian bisa berupa kemampuan siswa untuk menyelesaikan soal dengan benar dalam waktu yang ditentukan.
Melalui adanya kriteria ini, guru dapat mengevaluasi apakah siswa telah memahami materi yang diajarkan.
Begitu juga sebaliknya, siswa akan tahu apa yang diharapkan dari mereka dan berusaha untuk mencapai standar tersebut.
Fungsi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
KKTP sangat berperan dalam dunia pendidikan, khususnya bagi para pendidik dan peserta didik. Untuk memperjelas pemahaman kita, berikut fungsi KKTP:
Membantu Guru Memperbaiki Proses Pembelajaran
KKTP dapat menjadi alat bantu bagi guru untuk mengevaluasi dan memperbaiki metode pengajaran mereka.
Dengan adanya kriteria yang jelas, guru dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Dalam banyak kasus, ini melibatkan penyesuaian teknik pengajaran atau materi agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.
Melalui refleksi ini, pengalaman belajar siswa bisa menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Memberikan Tindak Lanjut yang Selaras dengan Kompetensi Peserta Didik
Fungsi kedua Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran ialah memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan tingkat kompetensi peserta didik.
Ketika hasil evaluasi menunjukkan bahwa ada siswa yang membutuhkan bantuan lebih, guru dapat memberikan perhatian ekstra dan bahan tambahan untuk memfasilitasi pembelajaran mereka.
Sebaliknya, bagi siswa yang sudah mencapai target, guru bisa menyiapkan tantangan baru yang lebih menantang agar proses belajar tetap menarik.
Memberikan Informasi yang Lebih Luas dalam Laporan Hasil Belajar
Selain itu, KKTP juga menyediakan informasi yang komprehensif dalam laporan belajar siswa. Oleh karena itu, orang tua dan siswa dapat memahami perkembangan capaian belajar dengan lebih jelas.
Informasi ini berguna untuk memantau kemajuan dan merencanakan langkah-langkah ke depan agar tujuan pendidikan tercapai.
Membantu Guru Menyusun Instrumen Asesmen yang Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran
Dalam penyusunan instrumen asesmen, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran mempunyai peran yang penting. KKTP memberikan panduan pada guru untuk menetapkan indikator penilaian yang tepat.
Dengan indikator yang benar, asesmen yang dilakukan akan lebih valid dan dapat diaplikasikan untuk berbagai situasi pembelajaran.
Sehingga, hasil asesmen yang diperoleh dapat dijadikan acuan dalam menentukan langkah selanjutnya.
Membantu Guru Merefleksikan Proses Pembelajaran
Kemampuan guru untuk terus merefleksikan proses pembelajaran juga diperkuat dengan adanya KKTP.
Setiap aktivitas pembelajaran bisa dikaji ulang, dan efektifitasnya bisa diukur melalui kriteria yang ada.
Hal ini memberi kesempatan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan mengajar mereka secara terus-menerus.
Menganalisis Tingkat Penguasaan Kompetensi Peserta Didik
Terakhir, KKTP membantu dalam menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik. Analisis yang dilakukan dapat menunjukkan sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan.
Data ini kemudian bisa digunakan untuk perbaikan dan pengembangan program pembelajaran ke depan.
Secara keseluruhan, selain fungsi tersebut, KKTP berperan penting dalam memastikan proses pembelajaran yang berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan pendidikan.
Betapapun juga, penggunaan KKTP dengan tepat dapat mendukung pencapaian hasil belajar yang maksimal bagi peserta didik dan mendorong guru untuk terus memperbaiki kualitas pengajaran mereka.
Cara Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dalam Kurikulum Merdeka dapat ditentukan dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu:
- Deskripsi kriteria
- Rubrik
- Interval nilai.
Untuk lebih memahami bagaimana menentukan KKTP dalam Kurikulum Merdeka, mari kita bahas satu per satu pendekatannya:
Deskripsi Kriteria
Dalam pendekatan ini, guru membuat deskripsi yang mendetail untuk setiap kriteria yang relevan dengan tugas yang diberikan.
Deskripsi ini bersifat personal, artinya disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, dan perkembangan individu peserta didik.
Contohnya, seorang guru bahasa Indonesia dapat membuat kriteria yang menggambarkan kemampuan menulis esai dengan jelas dan terukur.
Deskripsi ini akan membantu guru dalam menilai sejauh mana setiap peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Rubrik Penilaian
Pendekatan berikutnya adalah menggunakan rubrik. Guru menciptakan rubrik dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang jelas untuk menilai pencapaian peserta didik.
Dalam rubrik ini, pencapaian dapat dibagi menjadi beberapa kategori, misalnya: berkembang, layak, cakap, dan mahir.
Dengan rubrik ini, Pendidik bisa memberikan penilaian yang lebih objektif dan tertata.
Selain itu, rubrik juga membantu peserta didik untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat mencapai tingkat pencapaian yang lebih tinggi.
Interval Nilai
Pendekatan terakhir adalah menggunakan interval nilai. Guru menganalisis pencapaian peserta didik berdasarkan nilai yang mereka peroleh dalam tes atau ujian tertulis.
Interval nilai ini kemudian dilengkapi dengan deskripsi yang menjelaskan alasan di balik nilai yang diberikan.
Misalnya, seorang peserta didik yang mendapatkan nilai 85 pada ujian matematika akan menerima deskripsi yang menjelaskan kelebihan dan kelemahan mereka dalam menyelesaikan soal-soal ujian tersebut.
Dengan cara ini, peserta didik dapat memahami area mana yang perlu mereka perbaiki dan bagaimana mereka dapat meningkatkan pencapaian mereka di masa mendatang.
Contoh KKTP dalam Kurikulum Merdeka
Berdasarkan 3 poin pendekatan yang telah dijabarkan sebelumnya, Kita bisa mulai untuk merumuskan KKTP.
Untuk contohnya, bisa dilihat pada halaman masing-masing kelas yang sudah disediakan di bawah ini. Silahkan klik tautan dar tiap-tiap kelas berikut ini.
- Contoh KKTP Kurikulum Merdeka Kelas 1
- Contoh KKTP Kurikulum Merdeka Kelas 2
- Contoh KKTP Kurikulum Merdeka Kelas 3
- Contoh KKTP Kurikulum Merdeka Kelas 4
- Contoh KKTP Kurikulum Merdeka Kelas 5
- Contoh KKTP Kurikulum Merdeka Kelas 6
Kesimpulan
Kriteria Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran membantu memastikan bahwa proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.
Dalam pandangan ini, kriteria ketercapaian juga memberikan panduan yang jelas bagi siswa mengenai apa yang diharapkan dari mereka.
Oleh karena itu, untuk membuat kriteria ketercapaian yang efektif, pendidik harus mempertimbangkan berbagai aspek seperti yang telah disebutkan.
Di samping itu, evaluasi rutin dan feedback konstruktif sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan begitu, kriteria ketercapaian tidak hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga sebagai pendorong motivasi dan perkembangan siswa.