Memasuki akhir semester ganjil, guru Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia kembali bersiap melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Salah satu komponen terpenting dalam kegiatan asesmen ini adalah kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1, yang menjadi pedoman utama dalam menyusun soal dan mengukur ketercapaian pembelajaran peserta didik.
Dalam konteks pelaksanaan kisi-kisi SAS SD Kurikulum Merdeka, komponen ini berfungsi sebagai peta jalan bagi guru untuk memastikan bahwa setiap soal yang diberikan kepada siswa benar-benar merepresentasikan capaian pembelajaran (CP) yang diharapkan. Melalui kisi-kisi soal kelas 1, guru dapat menilai aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dengan cara yang terarah, objektif, serta sesuai tahap perkembangan anak usia dini.
Kurikulum Merdeka menekankan bahwa asesmen tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga proses belajar yang berkelanjutan. Karena itu, penyusunan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 SD perlu dilakukan dengan cermat. Setiap elemen—mulai dari tujuan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, hingga bentuk soal—harus disusun selaras dengan karakteristik peserta didik dan prinsip teaching at the right level.
Selain membantu guru menyusun soal, format kisi-kisi SAS juga menjadi alat refleksi yang efektif dalam mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran. Melalui kisi-kisi, guru dapat meninjau sejauh mana kegiatan belajar telah sesuai dengan rencana yang tertuang dalam perangkat ajar. Hal ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka 2025 yang menekankan fleksibilitas dan otonomi guru dalam merancang asesmen yang autentik.
Artikel ini akan memandu Anda memahami secara mendalam tentang konsep, fungsi, serta contoh penerapan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 lengkap semua mata pelajaran. Di dalamnya, Eduinesia.com juga menyediakan referensi contoh kisi-kisi SAS lengkap semua mapel, mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, IPAS, PPKn, PJOK, hingga Pendidikan Agama dan Seni Budaya, yang dapat diunduh dan digunakan langsung oleh guru di seluruh Indonesia.
Melalui panduan lengkap ini, diharapkan guru dapat menyusun kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa secara menyeluruh. Mari pahami lebih jauh bagaimana asesmen sumatif di Kurikulum Merdeka dapat menjadi sarana pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang anak secara utuh dan berkelanjutan.
Memahami Konsep SAS (Sumatif Akhir Semester) di Kurikulum Merdeka
Dalam Kurikulum Merdeka, asesmen tidak lagi dipandang sekadar proses penilaian akhir, tetapi sebagai bagian integral dari pembelajaran. Salah satu bentuk penilaian penting tersebut adalah Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS). Melalui kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1, guru dapat mengevaluasi sejauh mana peserta didik telah mencapai capaian pembelajaran (CP) yang dirancang sejak awal semester.
Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang mengenal Penilaian Akhir Semester (PAS), SAS Kurikulum Merdeka menekankan pendekatan yang lebih menyeluruh. Ia tidak hanya menilai hasil, tetapi juga proses. Artinya, setiap komponen dalam kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 SD disusun berdasarkan pengalaman belajar siswa dan ketercapaian tujuan pembelajaran secara bertahap.
Peran SAS dalam Kurikulum Merdeka
Tujuan utama dari SAS kelas 1 Kurikulum Merdeka adalah memastikan bahwa setiap siswa memahami konsep dasar sesuai fase perkembangannya. Pada tahap ini, siswa kelas 1 SD berada di fase A — fase awal yang berfokus pada penguatan literasi, numerasi, serta kemampuan sosial-emosional.
SAS dirancang agar guru tidak hanya melihat nilai angka, tetapi juga mengamati proses berpikir dan cara siswa memecahkan masalah. Misalnya, dalam kisi-kisi soal kelas 1 Kurikulum Merdeka, guru tidak sekadar mengukur kemampuan membaca atau berhitung, tetapi juga memahami konteks dan mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, kisi-kisi asesmen sumatif akhir semester kelas 1 berfungsi sebagai alat bantu penting untuk menjaga keselarasan antara pembelajaran dan penilaian. Ia memastikan setiap indikator capaian pembelajaran tercermin dalam soal-soal yang diberikan kepada siswa.
Perbedaan SAS dan PAS dalam Penilaian
Meskipun sama-sama dilakukan di akhir semester, SAS dan PAS memiliki perbedaan mendasar.
Dalam Kurikulum 2013, PAS berorientasi pada pengukuran hasil belajar semata — seberapa banyak siswa menjawab benar. Sedangkan SAS Kurikulum Merdeka berfokus pada learning outcome yang utuh: pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Selain itu, format kisi-kisi SAS Kurikulum Merdeka kelas 1 SD disusun lebih fleksibel. Guru dapat menyesuaikannya dengan karakteristik siswa, konteks sekolah, dan kebutuhan pembelajaran. Pendekatan ini memberikan ruang inovasi bagi guru tanpa kehilangan arah dari capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Prinsip Penilaian dalam Kurikulum Merdeka
Ada tiga prinsip utama yang melandasi asesmen sumatif di Kurikulum Merdeka:
- Autentik – menilai kemampuan nyata siswa dalam konteks kehidupan sehari-hari.
- Berkelanjutan – penilaian dilakukan terus-menerus, bukan hanya di akhir semester.
- Bermakna – hasil penilaian digunakan untuk memperbaiki strategi mengajar guru.
Melalui prinsip ini, kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 bukan sekadar daftar soal, melainkan alat pedagogis untuk memandu pembelajaran yang lebih efektif dan adaptif. Guru dapat menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut, seperti remedial, pengayaan, atau strategi mengajar baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.
Mengapa Kisi-Kisi SAS Penting bagi Guru SD?
Bagi guru kelas 1 SD, kisi-kisi soal SAS Kurikulum Merdeka berfungsi sebagai panduan sistematis dalam menyusun penilaian. Dengan adanya kisi-kisi SAS SD lengkap, guru dapat memastikan bahwa setiap soal disusun sesuai dengan elemen, tujuan pembelajaran, dan indikator capaian yang ditetapkan.
Tanpa kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1, penilaian sering kali tidak fokus dan cenderung hanya mengukur sebagian kecil dari kompetensi yang seharusnya dicapai. Oleh karena itu, keberadaan kisi-kisi membantu menciptakan keseimbangan antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Selain itu, guru juga dapat menggunakan kisi-kisi penilaian akhir semester kelas 1 sebagai acuan dalam menyusun laporan hasil belajar. Setiap aspek yang diukur dalam SAS menjadi data penting untuk menggambarkan perkembangan belajar siswa secara komprehensif.
Fungsi dan Komponen Kisi-Kisi Soal SAS Kelas 1 Semester 1
Dalam pelaksanaan asesmen di Kurikulum Merdeka, keberadaan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 memegang peranan penting. Ia berfungsi sebagai jembatan antara capaian pembelajaran (CP) dan instrumen penilaian berupa soal. Tanpa kisi-kisi SAS Kurikulum Merdeka, asesmen menjadi tidak terarah karena guru tidak memiliki panduan jelas tentang kompetensi yang harus diukur dan sejauh mana kedalaman soal harus disusun.
Fungsi Utama Kisi-Kisi SAS
Secara umum, ada beberapa fungsi utama dari kisi-kisi soal SAS kelas 1 Kurikulum Merdeka, di antaranya:
1. Menjadi Panduan Penyusunan Soal
Kisi-kisi berperan sebagai peta dalam menyusun soal asesmen. Setiap butir soal diambil dari indikator yang sudah ditentukan, sehingga semua aspek capaian pembelajaran dapat terukur secara proporsional. Dengan demikian, guru tidak hanya menilai kemampuan hafalan, tetapi juga pemahaman dan penerapan nyata di kelas. Melalui kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1, arah dan fokus asesmen menjadi jauh lebih terstruktur.
2. Menjamin Keterwakilan Materi
Melalui kisi-kisi soal Kurikulum Merdeka kelas 1, guru dapat memastikan bahwa seluruh elemen penting dari pembelajaran selama satu semester terwakili dalam asesmen sumatif. Misalnya, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, aspek membaca, menulis, dan berbicara semuanya harus mendapatkan porsi penilaian yang seimbang dan relevan.
3. Memastikan Kesetaraan Penilaian
Dengan adanya format kisi-kisi soal Kurikulum Merdeka kelas 1 SD, seluruh guru di sekolah yang sama dapat memiliki standar penilaian yang seragam. Hal ini penting untuk menjamin keadilan dalam proses asesmen, sehingga tidak ada siswa yang dinilai lebih berat atau lebih ringan dari yang lain. Kisi-kisi SAS SD lengkap memastikan standar tersebut tetap terjaga di seluruh satuan pendidikan.
4. Memudahkan Analisis Hasil Belajar
Setelah pelaksanaan SAS kelas 1 semester 1, guru dapat menganalisis hasil berdasarkan kisi-kisi yang digunakan. Data ini membantu mengidentifikasi materi mana yang sudah dikuasai siswa dan mana yang perlu penguatan. Dengan dasar kisi-kisi asesmen sumatif akhir semester kelas 1, refleksi pembelajaran menjadi lebih akurat dan berbasis data.
Komponen-Komponen Kisi-Kisi SAS
Sebuah kisi-kisi SAS Kurikulum Merdeka kelas 1 SD harus memuat komponen-komponen utama agar berfungsi optimal. Berikut struktur idealnya:Komponen Penjelasan Contoh Identitas Berisi informasi umum seperti nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, dan tahun pelajaran. SDN Eduinesia, Matematika, Kelas 1, Semester 1, TP 2025/2026 Capaian Pembelajaran (CP) Menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa sesuai fase pembelajaran. Siswa mampu memahami konsep penjumlahan bilangan satu angka. Tujuan Pembelajaran (TP) Turunan dari CP yang lebih spesifik dan terukur. Menyebutkan hasil penjumlahan dua bilangan sederhana. Materi Pokok Topik atau konsep yang diujikan. Penjumlahan dan pengurangan sederhana. Indikator Soal Tanda keberhasilan siswa dalam mencapai TP. Menjawab benar minimal 80% soal penjumlahan dua bilangan. Level Kognitif Menunjukkan kedalaman berpikir sesuai Taksonomi Bloom (C1–C6). C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan). Nomor Butir Soal Mengaitkan indikator dengan soal tertentu. No. 1–3 untuk indikator 1, No. 4–5 untuk indikator 2.
Kisi-kisi yang lengkap dan terstruktur seperti di atas tidak hanya membantu guru menyusun soal SAS kelas 1 semester 1, tetapi juga memastikan kesesuaian antara pembelajaran, asesmen, dan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka secara menyeluruh.
Menyusun Kisi-Kisi SAS Sesuai Capaian Pembelajaran
Dalam Kurikulum Merdeka, setiap fase memiliki capaian pembelajaran yang harus dicapai secara bertahap. Untuk kelas 1 SD, fase A menekankan pada kemampuan dasar membaca, menulis, berhitung, serta pembentukan karakter positif. Oleh karena itu, kisi-kisi SAS kelas 1 SD harus selaras dengan fase ini agar asesmen tetap kontekstual dan bermakna.
Sebagai contoh, pada mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), capaian pembelajaran semester 1 mencakup kemampuan mengenal lingkungan sekitar dan memahami perbedaan benda hidup dan tak hidup. Maka, indikator pada kisi-kisi soal kelas 1 Kurikulum Merdeka harus mencerminkan hal tersebut — bukan sekadar menguji hafalan, tetapi kemampuan observasi dan klasifikasi sederhana.
Hal yang sama berlaku untuk mata pelajaran lain seperti Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, dan PJOK. Setiap soal dalam SAS kelas 1 Kurikulum Merdeka sebaiknya mengukur kompetensi yang aplikatif, bukan hanya teoritis, sehingga kisi-kisi SAS SD lengkap benar-benar berfungsi sebagai alat ukur yang autentik.
Hubungan antara Kisi-Kisi dan Hasil Asesmen
Salah satu keunggulan dari penerapan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka adalah kemampuannya dalam meningkatkan validitas penilaian. Soal yang disusun berdasarkan kisi-kisi akan lebih akurat dalam mengukur kemampuan siswa. Ini juga membantu guru melakukan refleksi dan tindak lanjut pembelajaran dengan dasar yang jelas.
Jika ditemukan bahwa sebagian besar siswa kesulitan menjawab soal pada indikator tertentu, guru dapat mengevaluasi metode mengajar atau memberikan pembelajaran tambahan. Dengan begitu, kisi-kisi asesmen sumatif akhir semester kelas 1 benar-benar berfungsi sebagai alat untuk memperbaiki proses belajar, bukan sekadar alat ukur hasil akhir.
Format Kisi-Kisi SAS Kelas 1 SD yang Benar Sesuai Kurikulum Merdeka
Salah satu tantangan terbesar bagi guru SD dalam menerapkan Kurikulum Merdeka adalah memahami dan menyusun format kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 dengan benar. Banyak guru yang masih menggunakan format lama dari kurikulum sebelumnya, padahal pendekatan asesmen di Kurikulum Merdeka memiliki karakteristik yang berbeda, terutama dalam menilai proses dan hasil belajar siswa secara menyeluruh.
Kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 tidak hanya berfungsi sebagai tabel formalitas, tetapi juga sebagai panduan logis dan komprehensif bagi guru dalam merancang Sumatif Akhir Semester (SAS) yang bermakna. Format yang baik akan memudahkan guru memastikan setiap butir soal benar-benar mengukur capaian pembelajaran siswa.
Karakteristik Umum Format Kisi-Kisi SAS Kurikulum Merdeka
Dalam Kurikulum Merdeka, format kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 disusun dengan memperhatikan hubungan erat antara capaian pembelajaran (CP), tujuan pembelajaran (TP), dan indikator asesmen. Setiap komponen saling terhubung untuk memastikan bahwa soal SAS benar-benar menggambarkan kemampuan dan perkembangan siswa di fase awal sekolah dasar.
Beberapa karakteristik utama dari kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka antara lain:
1. Berbasis Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP)
Setiap soal yang terdapat dalam kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 harus merujuk langsung pada CP dan TP yang telah ditetapkan oleh Kemdikbud. Untuk kelas 1 SD, capaian pembelajaran umumnya mencakup aspek literasi awal, numerasi dasar, serta pembentukan karakter dan nilai-nilai Pancasila.
2. Memuat Indikator yang Terukur dan Spesifik
Dalam kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1, indikator menjadi elemen penting agar penilaian dapat dilakukan secara objektif. Indikator disusun dengan kata kerja operasional yang jelas seperti mengidentifikasi, menyebutkan, membandingkan, atau menjelaskan, sehingga hasil asesmen benar-benar menggambarkan capaian nyata siswa.
3. Mengintegrasikan Level Kognitif
Soal yang tercantum pada kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka sebaiknya memiliki variasi tingkat kognitif sesuai Taksonomi Bloom — mulai dari C1 (mengingat) hingga C3 (menerapkan). Dengan cara ini, guru dapat menilai pemahaman siswa secara lebih menyeluruh, bukan sekadar hafalan.
4. Menampilkan Keterkaitan Antar Materi
Salah satu keunggulan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 adalah kemampuannya menghubungkan beberapa mata pelajaran. Misalnya, soal IPAS dapat dikaitkan dengan Bahasa Indonesia atau Matematika dalam satu konteks pembelajaran tematik. Ini mencerminkan esensi Kurikulum Merdeka yang kolaboratif dan kontekstual.
5. Fleksibel dan Adaptif
Setiap sekolah boleh menyesuaikan format kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 sesuai kondisi dan karakteristik siswa. Selama tetap berlandaskan CP dan TP, format tersebut sah digunakan sebagai bagian dari asesmen sumatif yang autentik.
Struktur Format Kisi-Kisi SAS Kelas 1 Semester 1
Berikut struktur umum format kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka yang dapat dijadikan acuan oleh guru SD:Komponen Deskripsi / Keterangan Contoh Isi Identitas Menjelaskan informasi umum seperti sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, tahun pelajaran SD Eduinesia, Bahasa Indonesia, Kelas 1, Semester 1, TP 2025/2026 Capaian Pembelajaran (CP) Kompetensi yang harus dicapai sesuai fase A Menunjukkan kemampuan memahami bacaan sederhana Tujuan Pembelajaran (TP) Hasil belajar spesifik yang diharapkan siswa setelah pembelajaran Mampu menjawab pertanyaan dari teks pendek Materi / Pokok Bahasan Topik yang diujikan berdasarkan pembelajaran semester 1 Teks pendek, mengenal huruf dan kata Indikator Soal Tolok ukur ketercapaian TP Siswa dapat mengidentifikasi tokoh dalam bacaan Level Kognitif Mengacu pada Taksonomi Bloom C1 – Mengingat, C2 – Memahami Nomor Soal Nomor butir soal dalam asesmen 1–3 untuk indikator 1, 4–5 untuk indikator 2 Bentuk Soal Jenis soal yang digunakan Pilihan ganda, uraian singkat, praktik Jumlah Soal Jumlah item yang mengukur indikator tersebut 5 butir Keterangan Catatan tambahan terkait konteks atau sumber bahan ajar Gunakan teks bacaan dari buku tema 1 halaman 12–15
Tabel di atas menunjukkan bagaimana kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 dapat menjadi panduan sistematis bagi guru. Dengan struktur yang jelas, asesmen menjadi lebih terarah dan transparan.
Contoh Format Sederhana Kisi-Kisi SAS
Sebagai gambaran praktis, berikut contoh kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka untuk mata pelajaran Matematika:No Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal 1 Memahami konsep bilangan 1–10 Menyebutkan urutan bilangan 1–10 Bilangan dan urutan Siswa mampu menuliskan angka sesuai urutan C1 Pilihan ganda 2 Menggunakan bilangan dalam kehidupan sehari-hari Menyelesaikan soal cerita sederhana Penjumlahan dan pengurangan Siswa mampu menjawab soal cerita penjumlahan 1 digit C2 Uraian singkat 3 Menyelesaikan masalah menggunakan penjumlahan sederhana Menghitung jumlah benda di sekitar Konteks konkret Siswa mampu menghitung jumlah benda hingga 10 C3 Praktik langsung
Format ini menunjukkan bagaimana kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 membantu guru menyeimbangkan indikator, materi, dan tujuan pembelajaran agar penilaian tetap relevan dan autentik.
Kesalahan Umum dalam Penyusunan Kisi-Kisi SAS
Meskipun tampak sederhana, masih banyak guru yang melakukan kesalahan saat menyusun kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1, seperti:
- Tidak menyertakan capaian pembelajaran secara jelas, sehingga soal tidak mengarah pada kompetensi inti.
- Indikator yang ditulis terlalu luas atau tidak terukur, misalnya hanya menulis “memahami bacaan” tanpa penjelasan aspek yang diukur.
- Tidak menyelaraskan level kognitif dengan usia siswa, padahal kelas 1 masih berada pada tahap berpikir konkret.
- Menggunakan format lama dari Kurikulum 2013 tanpa menyesuaikan prinsip asesmen Kurikulum Merdeka.
Untuk menghindari hal tersebut, guru disarankan meninjau ulang kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 dengan merujuk pada dokumen resmi Kemdikbud seperti Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka (PPAKM).
Format Kisi-Kisi yang Disarankan
Secara umum, format kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 yang disarankan oleh pengembang kurikulum adalah versi tabel horizontal dengan 7–10 kolom utama seperti contoh di atas. Format ini mudah dibaca, memungkinkan pemetaan CP, TP, dan indikator secara paralel, serta memudahkan revisi di tahun berikutnya.
Guru dapat menyesuaikan jumlah kolom sesuai kebutuhan asesmen. Misalnya, jika ingin menambahkan kolom “Nilai Kognitif” atau “Catatan Guru”, hal tersebut diperbolehkan selama tidak mengubah struktur inti kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1. Dengan demikian, asesmen menjadi fleksibel, efektif, dan tetap berorientasi pada pengembangan kemampuan siswa secara menyeluruh.
Contoh Kisi-Kisi SAS Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Semua Mapel
Agar guru lebih mudah memahami penerapan nyata dari format dan langkah penyusunan, berikut contoh lengkap kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka untuk berbagai mata pelajaran. Contoh ini dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing, namun tetap mengacu pada struktur capaian dan tujuan pembelajaran yang berlaku secara nasional.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Bahasa Indonesia Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa memahami teks deskriptif sederhana tentang benda di sekitar | Mengidentifikasi ciri-ciri benda dalam teks deskripsi | Teks deskriptif | Menentukan benda yang dijelaskan dalam teks pendek | C2 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa mampu menulis kalimat sederhana dengan ejaan yang benar | Menulis kalimat sederhana sesuai gambar | Penulisan dasar | Menulis kalimat dengan huruf kapital dan tanda titik | C3 | Uraian singkat |
| 3 | Siswa mampu menyimak teks pendek dan menjawab pertanyaan | Menjawab pertanyaan dari teks yang dibacakan | Menyimak dan memahami | Menentukan informasi utama dari teks lisan | C1 | Isian |
Fokus asesmen: kemampuan membaca, menulis, dan menyimak teks sederhana yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa kelas 1 SD.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Bahasa Inggris Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal kosakata benda di sekitar | Mengidentifikasi nama benda dalam bahasa Inggris | Vocabulary | Memilih gambar sesuai kata yang disebutkan | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa memahami instruksi sederhana | Menanggapi perintah lisan dengan tindakan tepat | Listening | Melakukan tindakan sesuai perintah guru | C2 | Praktik |
| 3 | Siswa mampu memperkenalkan diri secara sederhana | Menyusun kalimat perkenalan | Speaking | Mengucapkan kalimat “My name is…” dengan benar | C3 | Uraian lisan |
Fokus asesmen: pemahaman dasar bahasa Inggris untuk komunikasi sederhana melalui mendengar, menyebut, dan merespons instruksi.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Bahasa Jawa Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal aksara Jawa dasar | Menyebutkan bentuk dan bunyi aksara Jawa | Aksara Jawa | Menuliskan aksara sesuai huruf Latin yang disebutkan | C2 | Uraian singkat |
| 2 | Siswa memahami tembung lan ukara sederhana | Menyusun kalimat sederhana dalam bahasa Jawa | Tembung & Ukara | Menentukan arti kata dalam kalimat sederhana | C3 | Pilihan ganda |
| 3 | Siswa mengenal unggah-ungguh basa | Menyebutkan sapaan hormat untuk orang tua dan guru | Unggah-ungguh | Memilih sapaan yang tepat berdasarkan konteks | C1 | Pilihan ganda |
Fokus asesmen: kemampuan dasar aksara, kosa kata, dan unggah-ungguh basa Jawa sesuai konteks kehidupan sehari-hari siswa SD.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Bahasa Sunda Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa tiasa ngawanohkeun dirina dina basa Sunda | Ngucapkeun kalimat perkenalan diri | Wawacan & paguneman | Nyebutkeun ngaran sorangan jeung batur | C1 | Uraian lisan |
| 2 | Siswa ngarti kana kecap dasar dina paguneman sapopoe | Milarian harti kecap tina gambar | Kosakata | Milih gambar anu cocog jeung kecapna | C2 | Pilihan ganda |
| 3 | Siswa tiasa maca kecap pondok dina basa Sunda | Maca kalimat basajan kalayan lancar | Maca dasar | Nentukeun harti kalimat anu dibaca | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: keterampilan berbicara, membaca, dan memahami kosakata dasar dalam bahasa Sunda yang kontekstual dan komunikatif.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Matematika Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa memahami konsep bilangan 1–20 | Menghitung benda dan menulis lambang bilangannya | Bilangan cacah | Menentukan jumlah benda sesuai gambar | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa mampu melakukan operasi penjumlahan sederhana | Menyelesaikan soal penjumlahan tanpa menyimpan | Operasi hitung dasar | Menjawab hasil penjumlahan dua bilangan | C2 | Isian |
| 3 | Siswa mengenal bentuk geometri sederhana | Mengidentifikasi bentuk datar di sekitar | Geometri dasar | Memilih gambar berbentuk segitiga, persegi, atau lingkaran | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: keterampilan numerasi dasar, pengenalan bilangan, operasi hitung sederhana, serta pengamatan bentuk-bentuk geometri di lingkungan sekitar.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Buddha Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa memahami nilai kebaikan dalam ajaran Buddha | Menyebutkan contoh perilaku baik di rumah dan sekolah | Ajaran moral Buddha | Menentukan perilaku baik berdasarkan gambar | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa mengenal kisah teladan dari kehidupan Sang Buddha | Menceritakan kembali kisah sederhana | Kisah keteladanan | Menyebutkan nilai moral dari kisah Buddha | C2 | Uraian singkat |
| 3 | Siswa mengenal praktik penghormatan dan meditasi sederhana | Menunjukkan sikap hormat kepada guru dan orang tua | Praktik spiritual | Mengidentifikasi perilaku hormat dalam kehidupan sehari-hari | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: pemahaman nilai-nilai moral Buddhis, penerapan perilaku baik, dan pengenalan praktik sederhana sesuai ajaran Buddha.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Hindu Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal Tuhan Yang Maha Esa melalui konsep Tri Murti | Menyebutkan nama-nama Tri Murti | Ketuhanan | Menyebutkan fungsi Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa memahami nilai dharma dalam kehidupan sehari-hari | Menjelaskan contoh perilaku sesuai dharma | Etika Hindu | Menentukan perilaku yang mencerminkan dharma | C2 | Isian |
| 3 | Siswa mengenal tempat ibadah umat Hindu | Mengidentifikasi bagian pura | Tempat ibadah | Menentukan gambar yang menunjukkan kegiatan sembahyang | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: pemahaman dasar ajaran Tri Murti, nilai-nilai dharma, dan praktik keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa | Menyebutkan sifat-sifat Allah | Asmaul Husna | Menyebutkan 3 sifat Allah yang diketahui | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa mengenal Nabi Muhammad SAW sebagai teladan | Menyebutkan sikap terpuji Nabi | Kisah Nabi Muhammad SAW | Menentukan perilaku yang meneladani Nabi | C2 | Isian |
| 3 | Siswa mengenal doa sehari-hari | Menghafal doa sebelum belajar | Doa-doa harian | Melengkapi doa sebelum belajar dengan benar | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: pemahaman dasar aqidah, keteladanan Nabi, serta pembiasaan berdoa dalam keseharian peserta didik.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Katolik Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal Allah sebagai Bapa yang mengasihi semua manusia | Menyebutkan wujud kasih Allah | Kasih Allah | Menentukan contoh kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa mengenal Yesus Kristus sebagai sahabat | Menyebutkan sikap yang menunjukkan persahabatan | Kisah Yesus | Mengidentifikasi perilaku baik terhadap teman | C2 | Uraian singkat |
| 3 | Siswa mengenal doa sederhana | Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan | Doa harian | Melengkapi teks doa dengan benar | C3 | Isian |
Fokus asesmen: menumbuhkan rasa kasih, kedekatan dengan Tuhan, dan pengenalan nilai-nilai Kristiani dalam keseharian siswa.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Kristen Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat | Menyebutkan perbuatan baik Tuhan Yesus | Kisah Tuhan Yesus | Menjawab pertanyaan tentang kasih Yesus | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa mengenal nilai kasih dan tolong-menolong | Menjelaskan arti kasih kepada sesama | Nilai kasih | Menentukan perilaku yang menunjukkan kasih sayang | C2 | Isian |
| 3 | Siswa mengenal doa harian | Melafalkan doa sederhana | Doa | Menyusun urutan doa harian dengan benar | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: memahami kasih Kristus, meneladani sikap penuh kasih, dan membiasakan doa sederhana di lingkungan sekolah maupun rumah.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Konghucu Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal Tian sebagai Tuhan Yang Maha Esa | Menyebutkan pengertian Tian | Konsep Ketuhanan | Menjawab pengertian Tian dengan kalimat sendiri | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa mengenal nilai kebajikan (ren) | Menunjukkan perilaku kasih dan hormat | Ajaran Konfusianisme | Menentukan contoh perilaku penuh kebajikan | C2 | Isian |
| 3 | Siswa mengenal praktik sembahyang dan doa | Mengetahui waktu dan tempat berdoa | Ritual dan sembahyang | Menyebutkan tempat ibadah umat Konghucu | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: pengenalan nilai moral Konfusianisme, praktik doa, dan pemahaman konsep ketuhanan dalam ajaran Konghucu.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS PJOK Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal gerak dasar lokomotor | Mempraktikkan gerak berjalan, berlari, dan melompat | Gerak dasar | Mengidentifikasi gerak dasar melalui gambar | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa memahami pentingnya kebersihan diri | Menjelaskan cara menjaga kebersihan tubuh | Hidup sehat | Menentukan langkah menjaga kebersihan setelah bermain | C2 | Uraian singkat |
| 3 | Siswa mengenal pentingnya olahraga | Melakukan kegiatan olahraga sederhana | Aktivitas jasmani | Menyebutkan manfaat olahraga rutin | C3 | Isian |
Fokus asesmen: penguasaan gerak dasar, kebersihan pribadi, serta sikap disiplin dan semangat berolahraga.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS PPKn Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal nilai kebersamaan di rumah dan sekolah | Menjelaskan contoh perilaku kebersamaan | Hidup rukun | Menentukan contoh kerja sama dengan teman | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa mengenal simbol negara Indonesia | Mengenal lambang negara dan bendera | Pancasila dan simbol negara | Menyebutkan warna bendera Indonesia | C2 | Isian |
| 3 | Siswa mengenal aturan sederhana | Menjelaskan pentingnya menaati aturan | Disiplin dan tanggung jawab | Menentukan perilaku yang mencerminkan disiplin | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: pembentukan karakter dasar — disiplin, tanggung jawab, kebersamaan, dan pengenalan simbol-simbol negara.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Seni Musik Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal bunyi di lingkungan sekitar | Membedakan bunyi kuat dan lemah | Bunyi dan musik | Mengelompokkan bunyi sesuai sumbernya | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa dapat menyanyi lagu anak-anak sederhana | Menyanyikan lagu dengan ekspresi | Lagu anak-anak | Menentukan judul lagu dari potongan lirik | C2 | Isian |
| 3 | Siswa mengenal alat musik sederhana | Menyebutkan jenis alat musik | Alat musik tradisional | Mengidentifikasi gambar alat musik berdasarkan bunyinya | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: kepekaan terhadap bunyi, kemampuan mengenali musik sederhana, dan keterlibatan aktif dalam bernyanyi serta mendengarkan.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Seni Rupa Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal bentuk dan warna di sekitar | Membedakan warna primer dan sekunder | Unsur rupa | Menentukan warna campuran dari dua warna dasar | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa dapat menggambar bentuk sederhana | Menggambar benda di sekitar rumah | Menggambar ekspresif | Menentukan gambar yang sesuai dengan perintah | C2 | Isian |
| 3 | Siswa menghargai karya seni teman | Memberi komentar positif terhadap karya | Apresiasi seni | Menuliskan pendapat sederhana tentang gambar teman | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: pengembangan kreativitas visual, pengenalan unsur rupa, dan sikap menghargai karya seni.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Seni Tari Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal gerak dasar tari | Mempraktikkan gerak tangan dan kaki sederhana | Gerak dasar tari | Mengidentifikasi gerak tangan dan kaki dalam tari | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa dapat menirukan pola irama sederhana | Menyesuaikan gerak dengan irama lagu | Irama dan pola gerak | Menentukan gerak yang sesuai dengan ketukan musik | C2 | Isian |
| 3 | Siswa mengenal ekspresi dalam tari | Mengekspresikan perasaan melalui gerak | Ekspresi tari | Menjelaskan ekspresi yang sesuai dengan tema tari | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: kemampuan motorik halus, keselarasan gerak dengan irama, dan keberanian berekspresi di depan umum.
Contoh Kisi-Kisi Soal SAS Seni Teater Kelas 1 Semester 1
| No | Capaian Pembelajaran | Tujuan Pembelajaran | Materi | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Siswa mengenal bentuk teater sederhana | Menyebutkan contoh kegiatan bermain peran | Teater anak | Menentukan contoh kegiatan teater di sekolah | C1 | Pilihan ganda |
| 2 | Siswa dapat menirukan tokoh sederhana | Memerankan tokoh dengan ekspresi | Pemeranan tokoh | Menjelaskan ciri tokoh yang diperankan | C2 | Isian |
| 3 | Siswa memahami pentingnya kerja sama dalam teater | Menunjukkan sikap kerja sama dengan teman | Kerja sama | Menentukan contoh perilaku kerja sama dalam latihan | C3 | Uraian singkat |
Fokus asesmen: kemampuan berkomunikasi, kerja sama tim, keberanian tampil, dan pemahaman terhadap karakter yang diperankan.
Download Kisi-Kisi SAS Kelas 1 Semester 1 Lengkap Semua Mapel
Bagi guru SD, memiliki format kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka yang sistematis adalah langkah awal menuju evaluasi pembelajaran yang autentik. Kisi-kisi ini bukan hanya mempermudah proses pembuatan soal, tetapi juga memastikan bahwa asesmen dilakukan berdasarkan kemampuan nyata siswa, bukan sekadar hafalan.
Kisi-kisi yang baik umumnya mencakup enam komponen utama:
- Identitas kisi-kisi, mencakup nama sekolah, mata pelajaran, semester, dan tahun ajaran.
- Capaian dan tujuan pembelajaran, sebagai landasan perumusan soal.
- Materi atau konten yang diujikan, diambil dari elemen-elemen penting dalam fase A Kurikulum Merdeka.
- Indikator soal, yaitu rumusan perilaku yang dapat diamati atau diukur.
- Level kognitif, berdasarkan taksonomi Bloom yang telah disesuaikan dengan jenjang SD.
- Bentuk soal, apakah pilihan ganda, uraian, praktik, atau observasi.
Format inilah yang digunakan sebagai panduan utama guru dalam menyusun kisi-kisi soal Kurikulum Merdeka kelas 1 SD di seluruh mata pelajaran — mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, IPAS, PPKn, PJOK, hingga Seni Budaya dan Pendidikan Agama.
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan pendekatan yang berbeda. Misalnya, kisi-kisi SAS Bahasa Indonesia kelas 1 semester 1 lebih menekankan pada literasi dasar, sedangkan kisi-kisi SAS Matematika kelas 1 semester 1 berfokus pada kemampuan numerasi dan logika berpikir. Karena itu, guru perlu menyesuaikan struktur dan indikator soal sesuai tujuan pembelajaran masing-masing.
Untuk mempermudah guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran, Eduinesia telah menyusun kumpulan kisi-kisi SAS SD lengkap semua mapel kelas 1 semester 1 yang bisa diunduh dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
Silakan pilih dan unduh file kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 sesuai mata pelajaran yang Anda ampu. Setiap dokumen disusun mengikuti struktur Kurikulum Merdeka dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing.
Klik tautan di bawah ini untuk mengunduh:
- Kisi-Kisi Soal SAS Bahasa Indonesia Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Bahasa Inggris Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Bahasa Jawa Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Bahasa Sunda Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Matematika Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Buddha Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Hindu Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikn Agama Islam Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Katolik Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Konghucu Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Pendidikan Agama Kristen Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS PJOK Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS PPKN Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Seni Musik Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Seni Rupa Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Seni Tari Kelas 1 Semester 1
- Kisi-Kisi Soal SAS Seni Teater Kelas 1 Semester 1
Setiap file kisi-kisi SAS kelas 1 SD lengkap di atas sudah disusun dengan format editable (Word atau PDF), sehingga guru bisa langsung menyesuaikannya dengan kondisi sekolah masing-masing. Dengan mengunduh dokumen-dokumen ini, guru tidak perlu lagi menyusun dari awal — cukup melakukan penyesuaian sesuai capaian pembelajaran dan alokasi waktu di sekolah.
Tips Efektif Menggunakan Kisi-Kisi SAS Kelas 1 Semester 1 untuk Evaluasi Pembelajaran
Kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 bukan sekadar dokumen administratif yang diisi menjelang ujian. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, kisi-kisi berfungsi sebagai alat pedagogis yang membantu guru melakukan evaluasi pembelajaran kelas 1 SD secara lebih terarah dan bermakna. Penggunaan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 yang tepat memungkinkan guru menilai capaian peserta didik berdasarkan perkembangan nyata mereka, bukan hanya angka di lembar jawaban.
Agar fungsinya maksimal, berikut strategi dan tips efektif dalam menggunakan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka untuk proses asesmen akhir semester.
1. Gunakan Kisi-Kisi Sebagai Panduan, Bukan Sekadar Formalitas
Banyak guru masih menganggap penyusunan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 sebagai kewajiban administrasi belaka. Padahal fungsi utamanya adalah memastikan setiap soal yang dibuat benar-benar mengukur tujuan pembelajaran (TP) dan capaian pembelajaran (CP) secara seimbang.
Gunakan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 sebagai peta penyusunan soal. Misalnya, jika indikator menilai kemampuan membaca teks sederhana, maka butir soal harus menuntut pemahaman isi teks, bukan sekadar menyalin kata. Dengan cara ini, asesmen menjadi autentik dan selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
2. Pastikan Keterpaduan Antara CP, TP, dan Indikator Soal
Kesalahan umum dalam kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 SD adalah kurangnya kesinambungan antara CP, TP, dan indikator. Akibatnya, asesmen sulit diukur secara valid.
Pastikan setiap indikator soal diturunkan langsung dari tujuan pembelajaran yang relevan.
Contoh:
- CP: Siswa mampu memahami teks pendek.
- TP: Siswa dapat menjawab pertanyaan dari teks sederhana.
- Indikator: Siswa mampu memilih jawaban benar berdasarkan isi teks.
Dengan struktur seperti itu, kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 akan membantu guru menjaga fokus penilaian.
3. Gunakan Variasi Bentuk Soal untuk Menilai Beragam Aspek
Asesmen sumatif di Kurikulum Merdeka menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan sekaligus. Karena itu, kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 sebaiknya memuat variasi bentuk soal: pilihan ganda, uraian singkat, dan tugas praktik.
Contoh penerapan:
- Bahasa Indonesia → membaca teks pendek lalu menjawab pertanyaan lisan.
- Matematika → menyelesaikan soal cerita penjumlahan sederhana.
- Seni Budaya → menunjukkan hasil karya gambar atau gerakan tari.
Variasi ini membuat kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 mencakup seluruh aspek perkembangan anak: kognitif, emosional, dan psikomotorik.
4. Integrasikan Hasil Asesmen ke Dalam Perencanaan Berikutnya
Prinsip assessment as learning dalam Kurikulum Merdeka menekankan bahwa hasil kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 tidak berhenti di nilai rapor. Data asesmen digunakan untuk merancang strategi pembelajaran berikutnya.
Jika hasil menunjukkan banyak siswa belum menguasai penjumlahan satu digit, guru dapat menyiapkan kegiatan remedial berbasis permainan atau alat peraga konkret. Dengan demikian, kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 benar-benar menjadi sarana refleksi dan peningkatan mutu pembelajaran berkelanjutan.
5. Dorong Pembelajaran Diferensiatif Melalui Kisi-Kisi
Setiap anak memiliki gaya belajar berbeda. Kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka memungkinkan guru menyesuaikan bentuk soal berdasarkan kebutuhan individual siswa.
Gunakan variasi level kognitif (C1–C3) agar asesmen adil dan sesuai tahap perkembangan. Misalnya, dua set soal dengan tingkat kesulitan berbeda dapat disiapkan untuk menilai literasi dasar. Pendekatan ini mendukung prinsip teaching at the right level yang diusung Kurikulum Merdeka.
6. Kolaborasikan Penyusunan dan Peninjauan Kisi-Kisi
Kualitas kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 meningkat bila disusun secara kolaboratif. Guru dalam satu gugus sekolah sebaiknya bekerja sama membuat kisi-kisi semua mata pelajaran.
Diskusi antar guru membantu menyamakan persepsi terhadap indikator, mengurangi bias penilaian, serta memastikan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 memiliki standar yang sama di seluruh kelas.
7. Dokumentasikan dan Evaluasi Kisi-Kisi Secara Berkala
Setelah pelaksanaan SAS, guru perlu meninjau kembali kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1. Tanyakan: apakah kisi-kisi sudah mencerminkan capaian yang diharapkan? Apakah bentuk soalnya sesuai karakteristik peserta didik?
Evaluasi dan dokumentasi rutin membantu guru memperbaiki kualitas asesmen di semester berikutnya sekaligus menyediakan bukti pelaksanaan yang dapat diperlihatkan kepada pengawas.
Melalui langkah-langkah di atas, guru dapat menggunakan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka bukan hanya sebagai alat ukur hasil belajar, melainkan juga sebagai instrumen peningkatan mutu pembelajaran. Dengan begitu, asesmen menjadi bagian integral dari proses belajar yang menumbuhkan potensi siswa secara utuh.
Langkah-Langkah Menyusun Kisi-Kisi SAS Kelas 1 Semester 1
Menyusun kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 bukan sekadar mengisi tabel atau menyalin format lama. Guru perlu memahami bahwa setiap komponennya memiliki makna pedagogis yang penting: memastikan asesmen benar-benar selaras dengan capaian pembelajaran, relevan dengan konteks siswa, dan mencerminkan esensi Kurikulum Merdeka.
Proses penyusunan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka juga menjadi cerminan profesionalitas guru dalam merancang penilaian yang adil, terarah, dan bermakna. Oleh sebab itu, setiap langkah harus dilakukan sistematis dan sesuai prinsip asesmen autentik.
1. Mengidentifikasi Capaian Pembelajaran (CP)
Langkah awal membuat kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 adalah menentukan Capaian Pembelajaran (CP) yang akan dinilai. CP merupakan kompetensi utama yang harus dicapai siswa dalam satu fase pembelajaran. Untuk kelas 1 SD, CP berada pada Fase A, yang berfokus pada literasi dasar, numerasi, serta penguatan karakter.
Guru sebaiknya mengacu pada dokumen resmi Kemdikbud, seperti Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka (PPAKM), agar CP yang digunakan benar-benar sesuai standar nasional. Capaian ini akan menjadi dasar seluruh indikator soal dalam kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka.
2. Menentukan Tujuan Pembelajaran (TP)
Setelah CP ditetapkan, guru perlu menurunkannya menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih spesifik. TP menjelaskan apa yang diharapkan siswa mampu lakukan setelah pembelajaran berlangsung.
Contoh:
- CP: Siswa mampu memahami teks sederhana.
- TP: Siswa dapat menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan pendek.
Dalam kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 SD, setiap TP biasanya diwakili oleh satu hingga tiga indikator soal agar asesmen tetap fokus dan terukur.
3. Menentukan Materi Pokok
Tahap berikutnya dalam menyusun kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 adalah menentukan materi atau pokok bahasan yang akan diujikan. Materi diambil dari pembelajaran semester 1 dan harus relevan dengan CP serta TP.
Contoh:
- Bahasa Indonesia: mengenal huruf, membaca teks pendek, menyusun kalimat sederhana.
- Matematika: bilangan 1–10, penjumlahan, pengurangan, pengenalan bentuk geometri.
- IPAS: mengenal benda hidup dan tak hidup, anggota tubuh, serta lingkungan sekitar.
Pemilihan materi yang tepat memastikan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka mencakup seluruh aspek pembelajaran yang telah dijalani siswa.
4. Menyusun Indikator Soal
Indikator menjadi jantung dari kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1, karena menunjukkan apakah siswa sudah mencapai tujuan pembelajaran. Indikator disusun dengan kata kerja operasional (KKO) yang konkret, sesuai tahap berpikir anak kelas 1 SD.
Contoh indikator yang baik:
- Siswa dapat menyebutkan tokoh dalam teks.
- Siswa dapat menghitung jumlah benda hingga 10.
- Siswa dapat membedakan benda hidup dan tak hidup.
Gunakan variasi tingkat kognitif Taksonomi Bloom revisi (C1–C3) agar soal seimbang. Hindari indikator yang terlalu abstrak seperti “menganalisis” karena belum sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini.
5. Menentukan Level Kognitif dan Bentuk Soal
Setelah indikator ditetapkan, guru menentukan level kognitif dan bentuk soal yang sesuai. Dalam kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1, porsi terbesar biasanya pada:
- C1 (mengingat): mengenali huruf, angka, atau fakta sederhana.
- C2 (memahami): menjelaskan makna bacaan atau hasil hitungan.
- C3 (menerapkan): menggunakan konsep dalam situasi nyata.
Bentuk soal bisa berupa:
- Pilihan ganda sederhana (dengan gambar).
- Uraian singkat.
- Praktik langsung (seperti kegiatan PJOK atau Seni Budaya).
Variasi ini membuat kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka menilai pengetahuan sekaligus keterampilan siswa secara utuh.
6. Menentukan Jumlah dan Sebaran Soal
Jumlah soal dalam kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 SD perlu proporsional agar tidak membebani siswa. Idealnya, tiap indikator memiliki dua hingga tiga butir soal.
Sebagai contoh:
- Bahasa Indonesia → 10 soal.
- Matematika → 10 soal.
- IPAS → 8 soal.
- PPKn dan Agama → masing-masing 5–6 soal.
Penyesuaian jumlah dapat dilakukan berdasarkan waktu ujian dan kemampuan literasi siswa. Tujuannya, kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 tetap valid, reliabel, dan sesuai karakteristik peserta didik.
7. Menyusun Format Akhir Kisi-Kisi
Setelah seluruh elemen siap, langkah berikutnya adalah menyusun format akhir kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 dalam bentuk tabel. Format minimal mencakup:
- Capaian Pembelajaran
- Tujuan Pembelajaran
- Materi Pokok
- Indikator Soal
- Level Kognitif
- Bentuk Soal
- Nomor Soal
Pastikan tiap kolom terisi jelas dan saling berhubungan. Hindari menyalin format dari mata pelajaran lain karena tiap mapel memiliki karakteristik berbeda. Misalnya, kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Bahasa Indonesia berfokus pada literasi, sedangkan Matematika pada numerasi, dan IPAS pada observasi ilmiah.
8. Melakukan Uji Coba dan Revisi
Langkah terakhir adalah menguji efektivitas kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 sebelum digunakan. Guru bisa meminta rekan sejawat untuk meninjau apakah indikator dan soal sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Revisi dilakukan untuk memastikan tidak ada tumpang tindih antar indikator dan semua soal relevan dengan konteks siswa. Langkah ini juga mendukung prinsip assessment as learning — di mana guru belajar dari praktik penilaian yang telah dilakukan.
Dengan mengikuti delapan langkah di atas, guru dapat menghasilkan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka yang komprehensif, valid, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kisi-kisi yang dirancang dengan baik bukan hanya alat evaluasi, tetapi juga panduan reflektif untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
Kesimpulan
Mempersiapkan kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1 Kurikulum Merdeka merupakan langkah penting dalam memastikan proses asesmen di sekolah berjalan efektif, autentik, dan berorientasi pada perkembangan siswa. Melalui kisi-kisi, guru dapat menyusun soal yang benar-benar sesuai dengan capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) setiap mata pelajaran.
Dengan format yang sistematis, kisi-kisi soal Kurikulum Merdeka kelas 1 SD membantu guru menilai kemampuan siswa secara menyeluruh—baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Tak hanya itu, keberadaan kumpulan kisi-kisi SAS kelas 1 SD lengkap semua mapel seperti yang disediakan di Eduinesia.com juga menjadi referensi praktis bagi guru untuk menyiapkan asesmen sumatif dengan lebih efisien.
Guru cukup menyesuaikan setiap format kisi-kisi dengan kebutuhan sekolah dan karakteristik siswa di kelasnya. Dengan demikian, hasil asesmen bukan hanya menjadi angka di rapor, tetapi juga cerminan nyata dari kompetensi dan kemajuan belajar siswa di semester pertama.
Kisi-Kisi SAS Semester 1 Jenjang SD/MI Kelas Lainnya:
- Kisi-Kisi SAS Kelas 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka
- Kisi-Kisi SAS Kelas 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka
- Kisi-Kisi SAS Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka
- Kisi-Kisi SAS Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka
- Kisi-Kisi SAS Kelas 6 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa itu kisi-kisi SAS kelas 1 semester 1?
Kisi-kisi SAS adalah panduan penyusunan soal untuk Asesmen Sumatif Akhir Semester. Dokumen ini berisi capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, indikator, dan bentuk soal yang digunakan dalam evaluasi Kurikulum Merdeka.
Apakah kisi-kisi SAS kelas 1 di setiap sekolah harus sama?
Tidak harus. Setiap sekolah dapat menyesuaikan kisi-kisi dengan kondisi, kebutuhan peserta didik, dan karakteristik lingkungan belajar masing-masing. Yang penting, tetap mengacu pada capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Bagaimana cara menggunakan format kisi-kisi SAS yang sudah disediakan Eduinesia.com?
Guru cukup mengunduh file kisi-kisi sesuai mata pelajaran, lalu menyesuaikan isi tabel dengan tujuan pembelajaran dan materi yang diajarkan di kelas. Formatnya sudah mengikuti struktur Kurikulum Merdeka sehingga mudah diadaptasi.
Apakah format kisi-kisi SAS ini bisa digunakan untuk semua mapel di kelas 1 SD?
Ya. Eduinesia menyediakan kisi-kisi SAS SD lengkap semua mapel, mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, IPAS, PPKn, PJOK, hingga Pendidikan Agama dan Seni Budaya.
Mengapa penting membuat kisi-kisi SAS sebelum menyusun soal?
Karena kisi-kisi berfungsi sebagai peta penyusunan soal. Tanpa kisi-kisi, asesmen berisiko tidak selaras dengan capaian pembelajaran dan tidak memberikan gambaran valid tentang kemampuan siswa.


