Dalam sistem pendidikan nasional Indonesia, sekolah tinggi memiliki peran penting dalam menyediakan sumber daya manusia yang kompeten di berbagai sektor.
Dengan memberikan pendidikan yang terfokus pada satu bidang, sekolah tinggi dapat mendalami ilmu yang diajarkan secara menyeluruh dan terfokus.
Mari kita bahas lebih lanjut!!
Pengertian Sekolah Tinggi
Sekolah tinggi adalah salah satu jenis perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam satu bidang ilmu, teknologi, dan atau seni yang spesifik.
Lembaga pendidikan ini biasanya hanya terdiri dari satu fakultas, tetapi memiliki beberapa jurusan atau program studi yang berhubungan dengan bidang ilmu tersebut.
Pada umumnya, sekolah tinggi bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja di bidang yang sesuai dengan kehendak pasar kerja dan industri.
Sementara apabila mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia (UUD RI) Nomor 12 Tahun 2012 terkait Pendidikan Tinggi, yaitu:
Sekolah Tinggi adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, Sekolah Tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Ciri Utama Sekolah Tinggi
Mengacu pada pengertian yang telah disebutkan, sekolah tinggi memiliki beberapa ciri utama yang membedakannya dengan jenis perguruan tinggi lainnya.
Hanya Terdiri dari Satu Fakultas
Salah satu ciri utama dari sekolah tinggi adalah hanya memiliki satu fakultas. Dengan hanya satu fakultas, sekolah tinggi dapat lebih mudah dalam mengelola dan memfokuskan sumber daya pada pengembangan jurusan-jurusan yang berkaitan dengan fakultas tersebut.
Dalam hal ini, sekolah tinggi dapat lebih spesifik dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada mahasiswa.
Terbagi Menjadi Beberapa Jurusan yang Berkaitan dengan Fakultas Tersebut
Biarpun hanya memiliki satu fakultas, sekolah tinggi biasanya terbagi menjadi beberapa jurusan atau program studi yang masih berkaitan satu sama lain dalam fakultas tersebut.
Misalnya, jika sekolah tinggi tersebut berfokus pada ilmu kesehatan, maka dapat memiliki jurusan keperawatan, kebidanan, dan farmasi.
Dengan demikian, sekolah tinggi dapat menawarkan ragam pilihan spesialisasi di bidang yang sama.
Menyelenggarakan Pendidikan dalam Satu Bidang Ilmu, Teknologi, dan Seni
Sekolah tinggi menyelenggarakan pendidikan secara spesifik dalam satu bidang ilmu, teknologi, dan seni.
Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendalami dan mempelajari bidang tersebut secara intensif.
Oleh karena itu, lulusan dari sekolah tinggi biasanya memiliki keahlian yang mendalam dan spesifik di bidang yang mereka geluti.
Dapat Menyelenggarakan Pendidikan Profesi jika Memenuhi Syarat
Sekolah tinggi memiliki kesempatan untuk menyelenggarakan program pendidikan profesi asalkan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Program pendidikan profesi bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli yang profesional dan memiliki keahlian khusus di bidangnya. Biasanya, program ini meliputi magang, pelatihan, dan uji kompetensi.
Keunggulan Sekolah Tinggi
Terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh sekolah tinggi, yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para calon mahasiswa.
Biaya Kuliah Lebih Terjangkau
Salah satu keunggulan utama dari sekolah tinggi adalah biaya kuliah yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan universitas yang memiliki banyak fakultas.
Biaya yang lebih rendah ini disebabkan oleh pengelolaan yang efisien dan fokus pada satu bidang ilmu.
Selain itu, banyak sekolah tinggi yang menawarkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi atau yang membutuhkan bantuan finansial.
Mudah Membangun Jaringan dengan Alumni
Keunggulan lainnya adalah kemudahan dalam membangun jaringan dengan alumni. Karena sekolah tinggi fokus pada satu bidang ilmu, mahasiswa dan alumni biasanya memiliki latar belakang yang sama sehingga lebih mudah untuk saling terhubung.
Jaringan alumni yang kuat dapat membuka banyak peluang kerja, magang, dan kolaborasi di masa depan.
Kurikulum Disesuaikan dengan Kebutuhan di Dunia Kerja
Sekolah tinggi merancang kurikulumnya untuk sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Para dosen dan pengajar sering kali berasal dari industri relevan yang membawa pengalaman praktis ke dalam kelas.
Oleh sebab itu, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diaplikasikan di tempat kerja.
Contoh Sekolah Tinggi di Indonesia
Indonesia memiliki beragam jenis sekolah tinggi yang memberikan pendidikan terfokus pada bidang tertentu.
Dengan memahami pilihan yang ada, diharapkan bisa membantu Anda menentukan jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat.
Berikut adalah beberapa contoh sekolah tinggi di Indonesia yang terkenal serta memiliki reputasi yang baik di bidangnya masing-masing.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) adalah perguruan tinggi yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis.
Di sini, mahasiswa akan mempelajari variasi mata kuliah terkait manajemen, akuntansi, pemasaran, dan keuangan.
STIE juga seringkali menawarkan program-program praktis yang mendukung para mahasiswa untuk siap terjun ke dunia kerja.
Misalnya, mereka dilatih dalam hal analisis data keuangan, strategi pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.
Tak heran jika lulusan STIE banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar, baik nasional maupun internasional.
Program-program yang disediakan oleh STIE biasanya fleksibel, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk dapat bekerja sambil kuliah.
Sering kali, sekolah tinggi ini juga menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk program magang, yang memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa sebelum mereka lulus.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) difokuskan pada pembelajaran tentang berbagai disiplin ilmu kesehatan.
Bidang studi yang biasanya ditawarkan meliputi keperawatan, farmasi, kesehatan masyarakat, gizi, dan kebidanan.
Pada STIKes, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis tetapi juga diajarkan keterampilan praktis yang diperlukan di lapangan.
Mahasiswa yang menempuh pendidikan di STIKes sering kali mengikuti praktik klinik di rumah sakit atau pusat kesehatan lainnya.
Mereka belajar menangani pasien, melakukan diagnosa, serta memberikan perawatan yang tepat.
Hal ini membuat lulusan STIKes dipercaya dan dibekali kemampuan yang memadai untuk bekerja di sektor kesehatan, baik di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) menawarkan program pendidikan di bidang teknologi informasi dan manajemen informatika.
Melalui STMIK, mahasiswa dapat mempelajari berbagai mata kuliah terkait pemrograman, jaringan komputer, sistem informasi, dan keamanan cyber.
Perguruan tinggi ini sering update dengan perkembangan teknologi yang dinamis untuk memastikan kurikulumnya relevan dengan kebutuhan industri.
Selain ilmu teknis, STMIK juga mengajarkan manajemen proyek, sehingga mahasiswa mempunyai kemampuan menyeluruh dalam mengelola proyek IT.
Lulusan STMIK umumnya memiliki keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan teknologi, lembaga pemerintah, maupun startup.
Oleh sebab itu, sekolah tinggi ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang tertarik dengan dunia teknologi informasi.
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM)

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) memiliki fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi yang efektif, baik secara lisan maupun tulisan.
STIKOM biasanya menawarkan program studi seperti jurnalistik, hubungan masyarakat, penyiaran, dan komunikasi visual.
Penting untuk disadari bahwa STIKOM juga membina kemampuan analitis dan kritis mahasiswa, khususnya dalam menangani isu-isu media dan komunikasi massa.
Dalam kegiatan perkuliahan, mahasiswa STIKOM sering kali dilibatkan dalam proyek-proyek komunikasi nyata, seperti produksi berita, kampanye publisitas, dan produksi film atau video.
Mahasiswa juga dilatih untuk berpikir kreatif serta memahami dinamika industri media.
Dengan demikian, lulusan STIKOM memiliki kemampuan yang komprehensif untuk bekerja di bidang media dan komunikasi.
Sekolah Tinggi Hukum (STH)

Sekolah Tinggi Hukum (STH) adalah lembaga pendidikan yang menyediakan program studi di bidang hukum.
Mahasiswa di STH akan mempelajari berbagai cabang ilmu hukum, mulai dari hukum pidana, hukum perdata, hingga hukum internasional.
Sekolah tinggi ini juga sering memberikan pelatihan praktis seperti simulasi persidangan dan magang di kantor hukum.
Kendatipun begitu, lulusan STH tidak hanya bisa bekerja sebagai pengacara, tetapi juga dapat berkarier sebagai konsultan hukum, jaksa, hakim, atau bekerja di lembaga pemerintahan dan non-pemerintah yang membutuhkan keahlian hukum.
Oleh sebab itu, STH sangat berperan dalam mencetak profesional-profesional yang kompeten di bidang hukum.
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang mengkhususkan diri pada bidang intelijen dan keamanan nasional.
STIN berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), sehingga memiliki kurikulum yang sangat spesifik dan rahasia.
Mahasiswa yang masuk STIN dipilih melalui seleksi yang sangat ketat dan diberikan pelatihan fisik maupun mental.
Di dalam STIN, mahasiswa mempelajari strategi pembelaan negara, analisis intelijen, penyamaran, dan berbagai kompetensi lain yang dibutuhkan dalam tugas-tugas intelijen.
Setelah lulus, mereka akan ditempatkan di berbagai posisi strategis dalam Badan Intelijen Negara untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara.
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) adalah institusi pendidikan yang berfokus pada ilmu cuaca, iklim, dan geofisika.
STMKG berdiri di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan bertujuan untuk mencetak ahli yang dapat meramalkan cuaca, mendalami iklim, serta memahami fenomena geofisika.
Mahasiswa STMKG akan mempelajari bagaimana membaca data meteorologi, menggunakan alat-alat pengukur cuaca, dan melakukan penelitian tentang perubahan iklim.
Dengan pengetahuan dan keterampilan ini, lulusan STMKG memiliki peran penting dalam memperingatkan masyarakat tentang kondisi cuaca ekstrem dan perubahan lingkungan.
Selain BMKG, lulusan juga dapat bekerja di instansi lain yang bergerak di bidang lingkungan dan penelitian.
Sekolah Tinggi Perikanan (STP)

Sekolah Tinggi Perikanan (STP) memberikan pendidikan dan pelatihan di bidang perikanan dan kelautan.
Mahasiswa di STP akan mempelajari berbagai aspek perikanan, mulai dari teknologi budidaya, manajemen sumber daya perikanan, hingga pengolahan hasil perikanan.
Dalam hal ini, STP merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang tertarik untuk mengembangkan industri perikanan yang berkelanjutan.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik lapangan di tambak atau kapal penangkap ikan untuk mendapatkan pengalaman nyata.
Dengan demikian, lulusan STP diharapkan mampu menjadi profesional yang mampu meningkatkan sektor perikanan di Indonesia.
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah institusi pendidikan yang menghasilkan ahli di bidang akuntansi dan keuangan negara.
STAN dikelola oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan telah dikenal luas sebagai sekolah tinggi yang sangat selektif dalam proses penerimaannya.
Mahasiswa STAN akan mempelajari banyak hal, termasuk akuntansi publik, pajak, manajemen keuangan, dan pemeriksaan pajak.
Setelah lulus dari Perguruan Tinggi Negeri ini, mereka biasanya ditempatkan di berbagai instansi pemerintah, seperti Direktorat Jenderal Pajak, Badan Pemeriksa Keuangan, atau Kementerian Keuangan.
Hal ini membuat STAN tak pelak lagi menjadi pilihan utama bagi mereka yang bercita-cita menjadi aparatur negara di bidang keuangan dan akuntansi.
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)

Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) adalah lembaga pendidikan yang berfokus pada ilmu transportasi darat.
Di sini, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek transportasi, seperti manajemen lalu lintas, teknologi kendaraan, dan pengelolaan transportasi publik.
Hal pertama yang perlu diingat adalah STTD juga memberikan perhatian khusus pada aspek keselamatan dan lingkungan dalam sistem transportasi.
Mahasiswa STTD sering melakukan penelitian dan simulasi untuk memahami dinamika transportasi darat lintas kota dan provinsi.
Lulusan STTD biasanya bekerja di instansi pemerintah seperti Departemen Perhubungan, atau perusahaan swasta yang bergerak di bidang transportasi darat.
Dengan begitu, sekolah tinggi ini memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi yang efisien dan berkelanjutan.
Penutup
Sekolah tinggi di Indonesia memiliki peranan penting dalam menghasilkan tenaga ahli yang siap memasuki dunia kerja.
Setiap sekolah tinggi memiliki keunikan dan fokus pada bidang tertentu, sehingga calon mahasiswa dapat memilih institusi yang paling sesuai.
Dengan memahami opsi-opsi yang ada, Anda dapat memilih jalur pendidikan yang paling sesuai dengan keinginan dan tujuan karier di masa depan.
FAQ
1. Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Sekolah Tinggi?
Sekolah Tinggi adalah salah satu jenis perguruan tinggi yang fokus pada satu atau beberapa disiplin ilmu tertentu.
Dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia, sekolah tinggi umumnya memiliki jurusan kuliah atau program studi yang terkait erat dalam satu bidang ilmu.
Misalnya, ada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) yang khusus mempelajari ilmu ekonomi dan bisnis.
2. Apakah Sekolah Tinggi dan Perguruan Tinggi Sama
Ya, sekolah tinggi adalah salah satu jenis perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Misalnya seperti Perguruan Tinggi Kedinasan.
Perguruan tinggi lainnya, di antaranya: Universitas, Institut, Politeknik, Akademi.
Sekolah tinggi menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi dalam satu rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Apa Bedanya Universitas Dan Sekolah Tinggi?
Perbedaan utama antara Universitas dan sekolah tinggi terletak pada cakupan program studi dan disiplin ilmu yang ditawarkan.
Universitas biasanya menyediakan berbagai fakultas dan program studi lintas disiplin ilmu yang lebih beragam, mulai dari ilmu sosial, teknik, kesehatan, hingga seni.
Di lain pihak, sekolah tinggi lebih fokus pada satu bidang ilmu atau disiplin. Itu berarti sekolah tinggi memiliki keahlian yang mendalam pada bidang tersebut, akan tetapi lebih sempit dibandingkan universitas.
4. Apa Bedanya Institut Dan Sekolah Tinggi?
Walaupun demikian, Institut dan sekolah tinggi juga memiliki perbedaan.
Institut umumnya menawarkan beberapa fakultas atau departemen dalam satu rumpun ilmu yang lebih luas, seperti Institut Teknologi yang mencakup berbagai bidang teknologi dan rekayasa.
Sementara itu, sekolah tinggi lebih menekankan penguasaan pada satu rumpun ilmu dengan skala yang lebih kecil, namun dengan kedalaman yang signifikan.
5. Apa Bedanya Akademi Dan Sekolah Tinggi?
Dalam situasi ini, perbedaan antara Akademi dan sekolah tinggi cukup jelas. Akademi cenderung menyediakan program pendidikan yang lebih bersifat vokasional atau kejuruan.
Programnya berfokus pada keterampilan praktis dan aplikasi langsung. Sebagai perbandingan, sekolah tinggi menyediakan pendidikan yang lebih teoretis dan akademis pada satu bidang studi.
6. Apa Bedanya Politeknik Dan Sekolah Tinggi?
Untuk memperjelas, Politeknik adalah institusi pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan vokasional atau politeknik. Politeknik menekankan pada praktik, keterampilan teknis, dan aplikasi industri.
Biarpun begitu, sekolah tinggi lebih berorientasi pada teori dan pengembangan akademik dalam satu bidang disiplin tertentu. Politeknik sangat cocok bagi mereka yang ingin segera memasuki dunia kerja setelah lulus.
7. Apa Gelar Sekolah Tinggi?
Gelar yang diberikan oleh sekolah tinggi pada umumnya adalah Sarjana (S1), tergantung pada program studi yang ditempuh.
Jadi, setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah tinggi, Anda akan mendapatkan gelar sarjana sesuai dengan bidang yang ditekuni, seperti Sarjana Ekonomi (SE) atau Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos).
8. Contoh Sekolah Tinggi Di Indonesia Apa Saja?
Untuk menggambarkan, beberapa contoh sekolah tinggi di Indonesia antara lain adalah:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia
Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bandung
Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta