ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka

ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka

Download ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka Halo para guru, orang tua, dan pemerhati seni tari! Selamat datang di artikel yang akan membahas secara mendalam tentang Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Seni Tari untuk kelas 3 Kurikulum Merdeka

Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif bagi Anda untuk memahami, merencanakan, dan melaksanakan pembelajaran seni tari yang efektif, kreatif, dan relevan bagi peserta didik.

Read More

Mengapa ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka Penting?

Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. ATP Seni Tari kelas 3 menjadi sangat penting karena:

  • Memberikan Arah yang Jelas: ATP menjabarkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik selama satu tahun ajaran. Ini membantu guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang terstruktur dan terarah.
  • Memastikan Ketercapaian Kompetensi: ATP dirancang untuk memastikan peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan dalam seni tari sesuai dengan fase perkembangan mereka.
  • Memfasilitasi Pembelajaran yang Berdiferensiasi: ATP memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode dan materi pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat peserta didik yang beragam.
  • Mendorong Kreativitas dan Ekspresi Diri: ATP tidak hanya berfokus pada penguasaan teknik dasar, tetapi juga mendorong peserta didik untuk berkreasi, mengekspresikan diri, dan mengembangkan apresiasi terhadap seni tari.

Memahami Elemen-Elemen dalam ATP Seni Tari Kelas 3

ATP Seni Tari kelas 3 Kurikulum Merdeka biasanya mencakup elemen-elemen berikut:

1. Fase

Fase dalam Kurikulum Merdeka menunjukkan tahapan perkembangan peserta didik. Kelas 3 umumnya masuk dalam Fase B.

2. Domain/Elemen Seni Tari

Domain dalam seni tari meliputi:

  • Pengalaman: Melibatkan peserta didik dalam berbagai pengalaman menari, baik sebagai penari maupun sebagai penonton.
  • Berpikir Kreatif: Mendorong peserta didik untuk mengembangkan ide-ide baru, bereksperimen dengan gerakan, dan menciptakan karya tari yang orisinal.
  • Berpikir Reflektif: Membantu peserta didik untuk merefleksikan pengalaman menari mereka, menganalisis karya tari, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
  • Kerja Praktik: Melatih keterampilan teknis dasar dalam menari, seperti koordinasi, keseimbangan, dan kelenturan.

3. Capaian Pembelajaran (CP)

CP adalah rumusan kemampuan yang harus dicapai peserta didik pada akhir fase. CP Fase B mencakup kemampuan untuk:

  • Mengidentifikasi dan mempraktikkan gerak dasar tari tradisional dan kreasi.
  • Menjelaskan makna dan fungsi tari dalam kehidupan masyarakat.
  • Menampilkan karya tari sederhana dengan percaya diri.
  • Memberikan apresiasi terhadap karya tari yang ditampilkan.

4. Tujuan Pembelajaran (TP)

TP adalah jabaran lebih rinci dari CP yang menunjukkan kemampuan spesifik yang harus dikuasai peserta didik pada setiap unit pembelajaran. Contoh TP:

  • Peserta didik dapat mempraktikkan gerak dasar tari Zapin dengan benar.
  • Peserta didik dapat menjelaskan makna gerakan dalam tari Saman.
  • Peserta didik dapat menciptakan rangkaian gerak sederhana berdasarkan tema tertentu.
  • Peserta didik dapat memberikan pendapat tentang unsur-unsur yang menarik dalam sebuah pertunjukan tari.

5. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah aktivitas yang dirancang untuk mencapai TP. Contoh kegiatan pembelajaran:

  • Menonton video tari tradisional dan mengidentifikasi gerak dasarnya.
  • Berlatih gerak dasar tari dengan panduan guru.
  • Menciptakan gerakan baru berdasarkan musik yang diberikan.
  • Menampilkan tari secara berkelompok di depan kelas.
  • Mengunjungi pertunjukan tari dan membuat laporan pengamatan.

6. Asesmen

Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian TP peserta didik. Asesmen dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:

  • Observasi: Mengamati peserta didik saat berlatih dan menampilkan tari.
  • Unjuk Kerja: Menilai kemampuan peserta didik dalam mempraktikkan gerak tari dan menciptakan karya tari.
  • Tes Tertulis: Menguji pengetahuan peserta didik tentang konsep dan istilah dalam seni tari.
  • Portofolio: Mengumpulkan hasil karya peserta didik, seperti catatan, gambar, dan video penampilan.

Contoh Implementasi ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka

Berikut adalah contoh implementasi ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka dengan tema “Tari Tradisional Indonesia”:

FaseDomain/ElemenCapaian PembelajaranTujuan PembelajaranKegiatan PembelajaranAsesmen
BPengalamanMengidentifikasi dan mempraktikkan gerak dasar tari tradisional dan kreasi.Peserta didik dapat menyebutkan nama-nama tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.Menonton video tari tradisional dari berbagai daerah. Diskusi tentang asal daerah dan ciri khas masing-masing tari.Tes lisan: Menyebutkan nama-nama tari tradisional yang ditampilkan dalam video.
BKerja PraktikMengidentifikasi dan mempraktikkan gerak dasar tari tradisional dan kreasi.Peserta didik dapat mempraktikkan gerak dasar tari Zapin dengan benar.Guru mendemonstrasikan gerak dasar tari Zapin. Peserta didik berlatih gerak dasar tari Zapin secara berkelompok.Observasi: Mengamati kemampuan peserta didik dalam mempraktikkan gerak dasar tari Zapin.
BBerpikir KreatifMenciptakan gerak dasar tari tradisional dan kreasi.Peserta didik dapat menciptakan rangkaian gerak sederhana berdasarkan tema “Lingkungan”.Guru memberikan contoh gerakan yang menggambarkan unsur-unsur lingkungan (misalnya: pohon, air, angin). Peserta didik menciptakan rangkaian gerak sederhana secara individu/kelompok.Unjuk kerja: Menilai kemampuan peserta didik dalam menciptakan rangkaian gerak yang kreatif dan sesuai tema.
BBerpikir ReflektifMemberikan apresiasi terhadap karya tari yang ditampilkan.Peserta didik dapat memberikan pendapat tentang unsur-unsur yang menarik dalam sebuah pertunjukan tari.Mengunjungi pertunjukan tari tradisional atau menonton rekaman pertunjukan tari. Menulis pendapat tentang unsur menarik (kostum, musik, gerakan).Portofolio: Mengumpulkan tulisan pendapat peserta didik tentang pertunjukan tari.

Download ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka 

Untuk membantu Anda dalam menyusun ATP Seni Tari yang lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan sekolah Anda, kami menyediakan contoh ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka yang dapat Anda unduh secara gratis di situs kami, Eduinesia.

ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka – Download

Tips Menyusun ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka yang Efektif

Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka yang efektif:

  • Pahami CP dengan Baik: Pastikan Anda memahami CP Seni Tari Fase B secara mendalam sebelum menyusun TP dan kegiatan pembelajaran.
  • Libatkan Peserta Didik: Libatkan peserta didik dalam proses penyusunan ATP, misalnya dengan menanyakan minat dan harapan mereka dalam pembelajaran seni tari.
  • Gunakan Sumber Belajar yang Variatif: Manfaatkan berbagai sumber belajar, seperti buku, video, internet, dan narasumber ahli.
  • Sesuaikan dengan Konteks Lokal: Integrasikan unsur-unsur budaya lokal dalam pembelajaran seni tari.
  • Lakukan Evaluasi Secara Berkala: Evaluasi efektivitas ATP secara berkala dan lakukan perbaikan jika diperlukan.

Manfaat Pembelajaran Seni Tari bagi Peserta Didik

Pembelajaran seni tari memiliki banyak manfaat bagi perkembangan peserta didik, antara lain:

  • Meningkatkan Kreativitas dan Ekspresi Diri: Seni tari memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengekspresikan emosi, ide, dan imajinasi mereka secara kreatif.
  • Mengembangkan Keterampilan Motorik: Gerakan tari melatih koordinasi, keseimbangan, kelenturan, dan kekuatan tubuh peserta didik.
  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Menampilkan tari di depan umum dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi peserta didik.
  • Menumbuhkan Apresiasi terhadap Budaya: Pembelajaran tari tradisional memperkenalkan peserta didik pada kekayaan budaya Indonesia dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
  • Mengembangkan Keterampilan Sosial: Berlatih dan menampilkan tari secara berkelompok melatih kerjasama, toleransi, dan rasa tanggung jawab peserta didik.

Kesimpulan

ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka adalah panduan penting bagi guru untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran seni tari yang efektif, kreatif, dan relevan. 

Dengan memahami elemen-elemen dalam ATP Seni Tari Kelas 3 Kurikulum Merdeka, menerapkan strategi pembelajaran yang tepat, dan melibatkan peserta didik secara aktif, guru dapat membantu peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan dan mengembangkan potensi mereka dalam seni tari.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam melaksanakan pembelajaran seni tari yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.

ATP Kelas 3 Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Lainnya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *